Senin, 01 Oktober 2012
Kantor NU Bone Dibom Molotov
Ratusan orang dari Gerakan Pemuda (GP) Ansor Cabang Bone menggelar unjuk rasa di halaman Markas Kepolisian Resor (Mapolres) Bone, Sulawesi Selatan, Senin (1/10/2012). Demo itu terkait dengan pelemparan bom molotov ke Sekretariat Pengurus Wilayah Sulawesi Selatan Nahdlatul Ulama (PW NU) pada Sabtu (29/9/2012), dini hari .
Ratusan orang gabungan mahasiswa dan sejumlah pengurus NU ini mendesak Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Sulawesi Selatan dan Barat (Sulselbar) segera mengusut tuntas aksi penyerangan ini. Dalam orasinya, sejumlah pengurus mengindikasikan pelemparan bom molotov tersebut sangat terkait dengan unsur politik pasca-Musyawarah Nasional (Munas) NU di Jawa Timur beberapa pekan lalu hingga berimbas pada perusakan sekretariat NU di Makassar.
"Ini jelas dua indikasinya, yakni politik dan hasil munas di Jawa Timur. Kami meminta aparat kepolisian segera mengusut tuntas siapa dalang dari perusakan ini," kata Ismail Kery, Ketua GP Ansor Cabang Bone.
Unjuk rasa massa GP Anshor di halaman Mapolres Bone ini mendapat penjagaan ketat dari aparat kepolisian. Aksi berlangsung ramai, dan seusai berorasi, massa membubarkan diri dengan tertib. Mereka mengancam akan kembali mengerahkan massa lebih banyak jika aparat kepolisian gagal mengusut pelaku penyerangan sekretariat Pengurus Wilayah NU Sulawesi Selatan ini husnu mufid
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar
silahkan komentar melalui emai
sialahkan saja melakukan demonstrasi, akan tetapi gunakanlah dengan cara-cara damai dan jangan sampai memacetkan jalan raya yang merugikan masyarakat