Menatap
Masa Depan di Tahun 2017
Kita telah memasuki Tahun Baru 2017. Pergantian
tahun merupakan hal yang biasa. Kita isi dengan melakukan muhasabah (evaluasi
diri) terhadap apa yang sudah dikerjakan selama 2016.Jika ada hal yang baik
hendaknya terus ditingkatkan, jika ada hal yang kurang baik segera ditinggalkan.
Di tahun 2017 ini hendaknya umat memperbanyak bersyukur kepada
Allah SWT yang telah memberikan karunia berupa umur panjang, kesehatan dan
kemurahan rezeki. Untuk hal tersebut,
umat Islam hendaknya memperbanyak zikir dan mendekatkan diri (taqarrub)
kepada Allah SWT. Agar pada tahun mendatang dimudahkan semua urusannya,
dikabulkan semua hajatnya dan diselamatkan dari berbagai fitnah, ujian dan
cobaan.
Jangan lupa berdoa untuk
keselamatan bangsa dan negara dari berbagai ancaman baik yang datang dari dalam
maupun dari luar. Sehingga bangsa dan negara Indonesia menjadi negara yang
aman, maju sejahtera lahir dan batin.
Tidak kalah penting dalam memasuki Tahun
Baru 2017 harus tetap dengan semangat kesederhanaan, menjauhkan diri dari sikap
boros, berfoya-foya dan menghambur-hamburkan uang untuk kepentingan yang tidak
banyak manfaatnya.
Oleh karena itu, ditahun yang penuh
dengan persaingan yang begitu ketat, ,maka kita sebagai umat Islam hendaknya menekankan
kualitas baik secara jasmani maupun rohani. Jika kita belum siap, maka sudah barang tentu akan menjadi penonton dan tersingkir dalam
dunia kerja. Sebab bangsa lain sudah jauh-jauh hari menyiapkan kedatangan tahun
2017 ini..
Semua elemen masyarakat muslim
siap tidak siap harus siap menghadapi tahun ini. Meski begitu, pendampingan dan
proteksi dari pemerintah juga sangat diperlukan agar dapat eksis dan mampu
bersaing dengan tenaga kerja atau produk-produk dari Negara asing.
Tahun 2017 merupakan tahun yang cukup menjanjikan bagi
umat islam di Indonesia. Karena masyarakat
muslim telah bangkit dari tidurnya untuk menyongsong tahun yang penuh
dengan keberuntungan. Sehingga untuk hidup lebih layak dapat tercapai.
Mengingat Islam mengajarkan hari ini adalah hari yang
harus lebih baik dari hari kemarin. Oleh Karen itu tahun 2017 harus lebih baik
dari tahun 2016. Dengan demikian Islam telah mengajarkan hidup lebih baik,
Ajaran tersebut memang harus dicamkan bai umat Islam sejak zaman dahulu..
Untuk itulah kehadiran Islam di
Indonesia yang sangat damai, yakni lewat jalur perdagangan dan perkawinan di
awal masuknya, memberikan pesan bahwa pendekatan budaya cenderung menjadi model
dalam berislam di negeri ini. Pendekatan kebudayaan, merupakan cara yang cukup
soft (lembut) memberikan perubahan dan arah kemajuan. Karenanya modelitas
kekerassan dan kekasaran tentu hal yang cukup bersebarangan dari historis Islam
di masa lalu.
Wajah keislaman lebih cenderung inklusif
dan penuh toleransi di atas keberagaman. Nabi telah berhasil mencontohkan
idealitas kehidupan yang mana warganya dapat hidup bersama tanpa harus ada
orang atau pihak yang harus disingkirkan kecuali menganggu stabilitas kehidupan
sosial politik secara menyeluruh. Karenanya gagasan pemikiran yang tampil seharusnya
tetap memantulkan nilai-nilai keuniversalan ajaran Islam.
Oleh karena itu, kita sebagai umat
Islam harus menatap tahun baru ini sebagai tahun yang optimis dalam
menjalani kehidupan. Siapa yang sungguh-sungguh, maka akan meraih hasil
yang maksimal dan mendapatkan kesuksesan.
Terlebih dalam hubungan dengan kehidupan
sosial politik dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Sebagai paket ajaran
yang universal, Islam memiliki sisitem nilai yang menembus batas-batas teritorial.
Karenanya Islam tidak boleh diklaim sebagai agama lokal, agama etnis, atau
agama bangsa. Islam dibumikan untuk mengilhami nilai-nilai berkehidupan.
Karenanya yang harus dicermati dalam menggali ajarannya, kita harus menyerap
aspek substantif yang mengiringi berbagai sistem norma yang tertuang dalam
berbagai kaidah-kaidah perilaku, baik yang terkait dengan kehidupan privat
maupun publik.
0 komentar:
Posting Komentar
silahkan komentar melalui emai
sialahkan saja melakukan demonstrasi, akan tetapi gunakanlah dengan cara-cara damai dan jangan sampai memacetkan jalan raya yang merugikan masyarakat