Senin, 10 September 2012
Keluar dari Betawi Kalau Tak Pilih Orang Betawi
Jakarta Nachrowi Ramli meminta warga Betawi tidak salah pilih dalam Pilgub DKI putaran kedua nanti. Jangan memilih calon yang bukan etnis Betawi. Bila itu tetap dilakukan, silakan keluar dari Betawi.
"Saya mengingatkan kepada kaum Betawi, tidak ada pilihan lain, selain satu untuk semua. Silakan keluar dari Betawi jika tidak memilih orang Betawi," tegas Nachrowi saat memberi sambutan dalam acara Lebaran Betawi 1433 Hijriah di Lapangan Bermes, Jakarta Utara, Senin (10/9/2012).
Nara, begitu ia biasa disapa adalah Ketua Umum Badan Musyawarah (Bamus) Betawi. Dalam kesempatan itu, dia juga menegaskan fotonya bersama Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo (Foke) di beberapa billboard yang tersebar di DKI, adalah dalam rangka acara Lebaran Betawi. Acara tersebut merupakan kerjasama antara Bamus Betawi dan Pemprov DKI Jakarta.
"Acara Lebaran Betawi ini diselenggarakan atas kerjasama antara Bamus Betawi dengan Pemprov DKI Jakarta. Jadi kalau ada yang keberatan dengan foto pak FauzI Bowo di billboard DKI, tolong sampaikan, pak Fauzi adalah ketua Dewan Pembina Bamus Betawi. Jadi kalau ada simbol Pemda DKI di billboard, itu adala bentuk kerja keras Pemda DKI untuk acara ini," ujar Nachrowi Ramli
Nachrowi menjelaskan, acara lebaran Betawi ini sudah diselenggarakan sebanyak 5 kali. Karena itu, menurut Nachrowi acara ini tidak bisa ditangani oleh orang yang belum berpengalaman dalam bidang ini.
"Acara Lebaran Betawi ini sudah yang kelima kalinya. Jadi kalau ada orang yang ingin mencoba-coba, tolong pikir dua kali. Acara ini sudah didesain dengan baik. Jadi kalau ada yang coba-coba untuk mengatur acara ini, tolong dipikir lagi. Jadi bagi orang yang hanya berwacana, berbicara konsep, hanya pepesan kosong, tolong dipertimbangkan," jelasnya. husnu mufid
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar
silahkan komentar melalui emai
sialahkan saja melakukan demonstrasi, akan tetapi gunakanlah dengan cara-cara damai dan jangan sampai memacetkan jalan raya yang merugikan masyarakat