Senin, 27 Agustus 2012
Ditangkap Pembunuh Pelajar Syiah
Ditangkap Perusuh Sampang
8 Orang diamankan terkait kerusuhan berlatar belakang agama di Sampang, diduga sebagai pemilik senjata tajam dan aneka bom ikan atau bondet yang digunakan saat rusuh, Minggu (26/8/2012) kemarin.
"Delapan orang ini masih diinterogasi di Mapolres Sampang," kata Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol Hilman Thayib, Senin (27/8/2012).
Dia juga menjelaskan, 8 orang tersebut diamankan pagi tadi menjelang Subuh di area kerusuhan, Dusun Nangkernang, Desa Karanggayam, Omben, Kabupaten Sampang, Madura. Ke-8 orang itu berasal dari dua belah pihak, pengikut Syiah dan kelompok Sunni.
Polisi juga mengamankan puluhan senjata tajam dan bom bondet. Kedua jenis barang bukti ini diduga milik 8 orang yang dicurigai tersebut.
"Mereka kami amankan subuh tadi. Mereka diduga sebagai pemilik sajam (senjata tajam) dan bom bondet yang digunakan dalam kerusuhan Sampang kemarin Minggu," terang dia.
Untuk sementara, delapan orang tersebut masih berstatus saksi. Kini mereka masih berbelit saat diinterogasi di Mapolres Sampang.
"Sekarang mereka masih berbelit saat diinterogasi petugas," tambah dia.
Sementara itu, polda telah menambah personel petugas keamanan. Total anggota Polres-polres Pulau Madura ditambah pasukan Brimob Polda Jatim menjadi 600 orang.
"Penambahan personel itu kami tempatkan di lokasi pengungsian yakni Gelora Olahraga (GOR) tennis indoor Sampang," tutup dia.
Sebelumnya diberitakan, kerusuhan massa antara pengikut Syiah dan kelompok Sunni pecah di Dusun Nangkernang, Desa Karanggayam, Omben, Kabupaten Sampang, Madura pada Minggu (26/8/2012) siang kemarin. Bentrok yang menewaskan 1 orang ini bermula dari cekcok yang terjadi antara santri pengikut Syiah dengan sekelompok Sunni.
Mobil para santri yang hendak keluar dari Sampang itu dihadang dalam perjalanannya ke Bangil. Peristiwa ini semakin memanas ketika salah seorang anggota kelompok Sunni itu terkena bom bondet yang berisi gotri. Bom itu sendiri tertanam sebagai ranjau di areal rumah para pengikut Syiah.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar
silahkan komentar melalui emai
sialahkan saja melakukan demonstrasi, akan tetapi gunakanlah dengan cara-cara damai dan jangan sampai memacetkan jalan raya yang merugikan masyarakat