Jumat, 31 Agustus 2012
Situs Majapahit Tiap Hari Dirusak Pembuat Bata Merah
Banyaknya peninggalan Kerajaan Majapahit di kawasan Trowulan yang saat ini menghadapi kepunahan akibat kegiatan ekonomi masyarakat yang tak terkendali. Tidak kurang 3 ribu titik lokasi pembuatan batu bata masyarakat di kawasan ini yang menggerus dan merusak lapisan sejarah budaya Majapahit. Hal itu, terjadi pada setiap harinya tanpa adanya penghentian karena berbagai alasan.
Upaya penyelamatan warisan sejarah dan budaya Mojopahit di kawasan Trowulan, Kabupaten Mojokerto yang selama ini yang dilakukan baik pemerintah, instansi maupun sebagai anggota masyarakat yang peduli, menurut komunitas peduli budaya dan sejarah Majapahit, WONG TeRIK Foundation, masih belum maksimal. Upaya tersebut tampaknya kurang optimal dan belum mencapai keinginan yang diharapkan oleh semua pihak.
''Upaya pelestarian, pengembangan dan pemanfaatan warisan sejarah dan budaya Mojopahit memang bukan perkara yang sederhana karena permasalahan yang dihadapi cukup kompleks serta memerlukan keterlibatan semua pihak,'' ungkap salah satu inisiator WONG TeRIK Foundation, Saifullah Barnawi, Sabtu (12/11/2011) tadi pagi.
Menurutnya, salah satu pihak yang sangat diperlukan dalam keterlibatan penyelamatan sejarah dan budaya Mojopahit tidak adalah masyarakat Trowulan dan sekitarnya sendiri. Pasalnya, masih kata Saiful, mereka yang ada di sekitar kawasan ini yang secara langsung merasakan dampak dari kegiatan pelestarian, pengembangan warisan sejarah dan budaya Mojopahit.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar
silahkan komentar melalui emai
sialahkan saja melakukan demonstrasi, akan tetapi gunakanlah dengan cara-cara damai dan jangan sampai memacetkan jalan raya yang merugikan masyarakat