Rabu, 15 Agustus 2012

Kontes Miss Itali Larang Bikini

Kontes Miss Italy Larang PemakaiBikini Kontroversi pemakaian bikini untuk acara kontes kecantikan ternyata tidak hanya dialami kontestan Indonesia saat bersaing di ajang Miss Universe. Penyelenggara kontes Miss Italy belum lama ini juga mengeluarkan larangan bagi para kontestannya untuk memakai bikini, dan mengharuskan mereka memakai baju renang one piece. Namun alasannya tidak berkaitan dengan masalah kesantunan, melainkan agar para kontestan lebih dinilai dari sisi inner beauty-nya. "Dengan tipe kostum ini kita akan kembali kepada kecantikan klasik pada tahun 1950-an, pada era legenda-legenda perempuan yang masih kita kagumi dan hargai saat ini. Kostum yang dikenakan akan menonjolkan kecantikan feminin, dan untuk kompetisi tahun berikutnya saya sudah memikirkan busana yang ramah lingkungan sehingga para kontestan akan memberi kontribusi untuk lingkungan," papar Patrizia Mirigliani dari penyelenggara pageant ini. Selain melarang pemakaian bikini, yayasan Miss Italy juga tidak memperbolehkan adanya tato atau body piercing. Dengan kata lain, kontestan yang memiliki tato atau piercing tidak akan diloloskan. Begitu juga dengan kontestan yang ketahuan pernah menjalani operasi plastik. Miss Italy juga melakukan langkah mengejutkan dengan menghadirkan Tara Gandhi, cucu tokoh nasional India Mahatma Gandhi, sebagai salah satu juri tamu dalam kontes ini. Posisi ini sebelumnya disediakan untuk selebriti Hollywood, seperti Bruce Willis dan Sylvester Stallone. Untuk malam finalnya, Mirigliani mengatakan bahwa yayasan sudah melakukan pendekatan terhadap aktris Jane Fonda sebagai juri. "Kami memilih Jane karena ia wanita yang tahu bagaimana menjadi matang dengan elegan; ia juga seorang pebisnis yang revolusioner," paparnya. Kontes kecantikan ini merupakan lembaga nasional, dan akan disiarkan secara langsung pada bulan September.

0 komentar:

Posting Komentar

silahkan komentar melalui emai
sialahkan saja melakukan demonstrasi, akan tetapi gunakanlah dengan cara-cara damai dan jangan sampai memacetkan jalan raya yang merugikan masyarakat