Kamis, 09 Agustus 2012

Situs Sam Poo Kong


Jejak Peradaban Islam di Klenteng Sam Poo Kong

Semarang - Walaupun, pelancong mengenal Sam Poo Kong sebagai tempat ibadah Kong Hu Cu, destinasi ini juga menjadi jejak peradaban Islam di Jawa. Konon, Laksamana Cheng Ho dari China inilah yang membangun klenteng legendaris ini.

10 Hari lagi seluruh umat Islam siap menyambut Hari Kemenangan. Namun, seminggu sebelum hari itu, para pelancong yang merantau ke Jakarta sudah bersiap untuk mudik ke berbagai daerah.

Bagi Anda yang mudik ke Semarang, Jawa Tengah pasti sudah mengenal Klenteng Sam Poo Kong. Siapa yang tahu, kalau klenteng seluas 1.020 meter persegi ini dahulu juga menjadi jejak peradaban Islam di tanah Jawa.

Klenteng merah nan megah ini menjadi bukti kedatangan Laksamana Cheng Hoo. Seorang pelayar Muslim dari Negeri China yang singgah di Jawa. Berdasarkan kisah yang berkembang, persinggahan ini dikarenakan adanya awak kapal yang jatuh sakit.

Seketika itu pula, Sang Laksamana memutuskan untuk mendarat di Pantai Utara daerah Semarang. Selama mendarat di Semarang, Laksamana Hoo menyuruh anak buahnya untuk mendirikan sebuah tempat untuk beribadah dan beristirahat.

Seperti yang diungkapan dalam situs resmi Pariwisata Republik Indonesia yang detikTravel kunjungi, Jumat (10/8/2012), klenteng yang juga dikenal dengan nama Klenteng Gedong Batu ini memiliki bentuk dengan gaya bangunan China. Namun, klenteng megah ini awalnya menjadi sebuah masjid.

Meskipun berfungsi sebagai masjid, unsur China tetap kental terasa di destinasi ini. Bentuk klenteng bergaya bangunan tunggal dan beratap susun ini sangat mencerminkan gaya arsitektur China. Sebagian besar bangunan ini pun berwarna merah, yang menjadi ciri khas Negeri Tirai Bambu itu.

Oleh karena bentuk bangunan yang tidak jauh berbeda dengan klenteng milik Tionghoa, pada akhirnya bangunan ini dialihfungsikan menjadi sebuah klenteng. Bila melancong ke Sam Poo Kong saat ini, Anda akan melihat kepulan asap dupa dan bau hio.

Namun, untuk menghormati jejak Islam yang dibawa oleh Laksaman Hoo maka pada bulan Maret 2011 di klenteng ini dibuatkan patung Laksamana Cheng Hoo. Patung ini dibuat menggunakan perunggu dengan berat 3,7 ton dan tinggi sekitar 10,7 meter.

Kini, Klenteng Sam Poo Kong pun menjadi ikon pariwisata Semarang. Serunya lagi, Anda bisa masuk ke terowongan klenteng yang berhiaskan pahatan batu. pahatan-pahatan batu tersebut akan menggambarkan perjalanan Laksamana Cheng Hoo hingga tiba di Jawa.

Selain meniti jejak peradaban Islam yang dibawa oleh Laksamana Cheng Hoo, wisatawan yang datang ke sini juga bisa mengikuti ritual Ciam Shie, membakar dupa, serta melempar kepingan koin yang dipercaya bisa meproyeksikan keberuntungan di masa depan. Bila Anda mudik ke Semarang, jangan lupa untuk singgah di klenteng merah nan agung ini! HUSNU MUFID

0 komentar:

Posting Komentar

silahkan komentar melalui emai
sialahkan saja melakukan demonstrasi, akan tetapi gunakanlah dengan cara-cara damai dan jangan sampai memacetkan jalan raya yang merugikan masyarakat