Minggu, 16 September 2012

Massa Faisal-Biem Bakal Dukung Jokowi-Basuki

Empat pasangan calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta gagal dalam pemungutan suara di putaran pertama Juli 2012. Setidaknya, ada 1.012.681 suara yang memilih ketiga pasangan itu, yakni Hendardji Soepandji-Riza Patria (85.990 suara), Hidayat Nur Wahid-Didik J Rachbini (508.113), Faisal Basri-Biem Benjamin (215.935)- dan Alex Noerdin-Nono Sampono (202.643). Kemana suara pendukung empat pasangan itu di putaran kedua pada 20 September nanti? Hasil jajak pendapat Lembaga Survei Indonesia dan Majalah Tempo, peralihan dukungan menyebar ke pasangan Fauzi Bowo-Nachrowi Ramli (Foke-Nara) dan Joko Widodo (Jokowi)-Basuki Tjahaja Purnama. Hasil survei, mayoritas pendukung Faisal-Biem atau sebesar 85 persen mengaku akan memilih Jokowi-Basuki. Sisanya memilih Foke-Nara. Untuk massa pendukung Alex-Nono, 44 persen diantaranya akan mendukung Jokowi-Ahok. Sebanyak 28 persen akan memilih Foke-Nara dan 28 persen belum bersikap. Untuk pendukung HNW-Didik yang disebut kader setia Partai Keadilan Sejahtera, 57 persen diantaranya akan memilih Foke-Nara. Sebanyak 30 persen diantaranya akan memilih Jokowi-Ahok dan 13 persen belum bersikap. Adapun massa pendukung Hendardji-Riza tidak tercatat. "Pemilih Foke-Nara dan Jokowi-Basuki di putaran pertama relatif solid kembali mendukung masing-masing calon," kata Direktur LSI Kuskridho Ambardi saat jumpa pers di Kantor LSI di Jakarta, Minggu (16/9/2012). Ambardi menjelaskan, survei itu digelar tanggal 2-7 September. Awalnya, sampel yang diambil mencapai 800 orang dengan metode stratified two stage random sampling. Namun, dari 800 sampe itu, hanya 399 orang yang bisa diwawancarai. Sisanya, kata Ambardi, menolak diwawancara (22 persen), tidak berada di rumah selama survei digelar (17 persen), meninggal dunia (2 persen), pindah tempat tinggal (45 persen), dan tidak diidentifikasi (14 persen).husnu mufid

0 komentar:

Posting Komentar

silahkan komentar melalui emai
sialahkan saja melakukan demonstrasi, akan tetapi gunakanlah dengan cara-cara damai dan jangan sampai memacetkan jalan raya yang merugikan masyarakat