Jumat, 28 September 2012

Pembawa Buku Nikah Palsu Gagal Berangkat

Bukhori Muhammad Ali Rizal (40) (bukan Subakir seperti diberitakan sebelumnya), calon jamaah haji kloter 20 asal Pamekasan yang tertangkap membawa 499 pasang buku nikah kosong hari ini dipastikan tidak terbang ke Arab Saudi bersama rombongannya, Jumat (28/9/2012), karena polisi sudah mengajukan penundaan keberangkatan untuk kepentingan pemeriksaan. Humas Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Surabaya, Fatchul Arief mengatakan, seharusnya Bukhori bersama istri berangkat hari ini pukul 18.05 WIB dari Bandara Internasional Juanda Surabaya. Penundaan tersebut berlangsung sampai polisi menyatakan selesai melakukan pemeriksaan. "Bisa berangkat dengan kloter lain, atau bisa juga tidak berangkat, itu terserah polisi," katanya, Jumat (28/9/2012). Penundaan keberangkatan Bukhori dan istrinya, kata Fatchul, diajukan polisi kepada PPIH Embarkasi Surabaya pada Jumat siang dan dan saat ini keduanya tengah diperiksa intensif di Mapolrestabes Surabaya. Ke-499 buku nikah kosongan atau tanpa nama itu ditemukan dalam koper Bukhori dan istrinya yang datang di asrama haji Sukolilo Surabaya, Kamis (27/9/2012) malam. Buku-buku itu ditemukan saat pemeriksaan oleh pihak aviation security bersama Bea dan Cukai serta Keimigrasian, dibantu alat deteksi mesin x- ray aviation security PT Angkasa Pura I Bandara Juanda yang ditempatkan di Asrama Haji Sukolilo. Ratusan buku nikah kosong itu diduga palsu, dan sengaja diselundupkan untuk pasangan WNI di Arab Saudi yang membutuhkan buku nikah agar terhindar dari hukuman rajam dari pemerintah setempat. husnu mufid

0 komentar:

Posting Komentar

silahkan komentar melalui emai
sialahkan saja melakukan demonstrasi, akan tetapi gunakanlah dengan cara-cara damai dan jangan sampai memacetkan jalan raya yang merugikan masyarakat