Munas NU, PBNU Siapkan Pengamanan 'Gaib'

Rencana kehadiran Presiden SBY dalam Musyawarah Nasional (Munas) Alim Ulama dan Konferensi Besar (Konbes) disambut gembira oleh para warga NU. Bahkan persiapan pengamanan khusus disiapkan untuk memastikan Munas NU berlangsung aman dan tidak ada masalah selama Presiden SBY berada di lokasi. "Kalau untuk pengamanan presiden, tentu kita akan mengikuti protkoler yang berlaku. Tapi para kiai NU punya yang lebih baik, pengawal yang kelihatan dan yang 'tidak terlihat'," ujar Sekjen PBNU, Masyhudi Suhud, saat ditemui di Pondok Pesantren Kempek, Palimanan, Cirebon, Jawa Barat, Jumat (14/9/2012). Menurut Masyhudi, selain presiden dan beberapa menteri, dalam acara kali ini juga beberapa tokoh yang dijadwalkan untuk hadir. Di antaranya adalah sejumlah menteri, Ketum DPP Golkar Aburizal Bakrie, dan undangan dari beberapa negara sahabat. "Beberapa undangan dari beberapa negara lain seperti Aljazair dan Tunisia, sudah memastikan hadir," terang Masyhudi. Lebih jauh Masyhudi menjelaskan dalam Munas kali ini ada beberapa masalah utama yang akan dibahas. Materi pembahasan ini merupakan aspirasi dari para warga NU dari lapisan terbawah yang bisa ditampung. Mulai dari korupsi, dana haji hingga memilih pemimpin. "Di antaranya pengelolaan kekayaan negara, kesejahteraan rakyat, pematokan harga beras, korupsi dan hukuman mati, bagaimana memilih pemimpin, suap politik, dana talangan haji, pembunuhan karakter dan negara menurut ahlusunnah wal jamaah," imbuhnya.